Senin, 07 Mei 2012

Dana Bansos 2012 di Kab. Poso

PELOPOR, POSO, Banyak bantuan yang turun ke daerah di seluruh Indonesia, termasuk Kab. Poso. Hal ini termasuk Dana Bantuan Sosial tahun 2012 yang sudah mulai turun, tandas Leonard Kope, selaku Kabid. Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Poso. Dana Bansos 2012 yang berasal dari Dinas Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah sudah mulai dicairkan. Terdapat 4 aspek yang ditekankan dalam bantuan kali ini antara lain : a. Pencetakan sawah baru b. Optimalisasi lahan c. Embung/Kolam penampuang air hujan d. Jaringan irigasi. Hanya 54 kelompok tani yang tersebar di seluruh kecamatan di Kab. Poso, yang proposalnya dapat diproses oleh Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Poso. Dana yang diturunkan untuk Bansos ini mencapai 10 miliar rupiah. Saat ini, tahapannya sudah sampai pada pembukaan rekening di Bank Mandiri Cabang Kab. Poso. Rekening ini berfungsi untuk pencairan dana tersebut. Namun hal yang harus diperhatikan adalah pencairan ini dilakukan 4 kali, bukan bersifat langsung. Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Poso bertindak selaku fasilitator. Maka kami juga ikut berperan dalam berjalannya dan berhasilnya program ini di Kab. Poso.

Wabah Korupsi di Kab. Poso

PELOPOR, POSO, Korupsi semakin mewabah tidak hanya terjadi di tingkat pusat namun menjalar hingga tingkat kabupaten. Zulkifli, selaku Ketua LSM Gerakan Anti Korupsi Sulteng senada dengan hal tersebut. Pihaknya merasa, melihat dan mendengar bahwa Kab. Poso ini merupakan sarang korupsi, kemudian semua korupsi ini bersumber pada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kab. Poso. Hal ini dapat dilihat dari beberapa contoh yakni pembangunan gedung dinas. Misalnya gedung Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Poso dan gedung Inspektorat Daerah Kab. Poso yang baru. Akan tetapi, ternyata kayu dan bahan lainnya yang ada di gedung tersebut sudah banyak yang lapuk dan rusak. Padahal gedung tersebut merupakan tempat operasional yang digunakan setiap hari. Melihat hal tersebut, para SKPD hanya dapat diam dan terpaku. Karena kontraktor yang mengerjakan proyek gedung itu adalah kontraktor yang memang dekat dengan Drs. Piet Inkiriwang (Bupati Poso). Oleh karena itu, pihak Inspektorat Daerah Kab. Poso tidak berani untuk memeriksa proyek-proyek di Kab. Poso. Begitu juga dengan aparat penegak hukum yang ada di Kab. Poso seperti Polres Poso dan Kejaksaan Negeri Kab. Poso yang takut untuk melakukan pemeriksaan terhadap kejanggalan pada pelaksanaan pekerjaan tersebut. Adapun aparat penegak hukum yang dapat dipercaya saat ini hanyalah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan Agung yang mendapatkan perintah langsung dari pemerintah pusat. Penegak hukum yang ada di daerah hanya bersifat kamuflase, karena hanya ada pemeriksaan namun tidak ada eksekusinya. Bahkan diindikasikan adanya semacam 'kesepakatan' antara penegak hukum dengan Pemerintah suatu daerah untuk tidak melakukan eksekusi. Berdasarkan krisis kepercayaan oleh masyarakat terhadap penegak hukum di daerah, jika ada masalah korupsi sebaiknya ada suatu tim dari pemerintah pusat yang turun langsung ke lapangan dan langsung menindaklanjuti masalah tersebut.

Raker Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencan Kab. Touna.

PELOPOR, TOUNA, Rapat kerja pembangunan kependudukan dan keluarga berencana tahun 2012 yang bertema “ Melalui peningkatan komitmen stakeholder dan mitra kerja serta partisipasi masyarakat,kita tingkatkan kinerja untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan kependudukan dan keluarga berencana ” dilaksanakan pada hari jumat, 20 April 2012 yang bertempat di ruang auditorium Kantor Bupati Tojo Una Una.Kegiatan ini merupakan forum strategis sebagai perwujudan komitmen bersama untuk mencari solusi bagi penyelesaian permasalahan kependudukan dan keluarga berencana yang sedang dihadapi. Selain itu juga untuk mengevaluasi pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana nasional tahun 2011 atau merupakan tahun ke dua Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) 2010 – 2014.Rakerda ini dimaksudkan pula sebagai perencanaan pelaksanaan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana sesuai dengan perpres 62 tahun 2010 ataupun yang diamanahkan oleh UU nomor 52 tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga berencana. Dalam sambutan Bapak Bupati Tojo Una Una Drs.Damsik Ladjalani, disampaikan bahwa perkembangan kependudukan dan keluarga berencana merupakan hal yang tidak akan pernah habis selama manusia ada dan hidup serta berinteraksi satu sama lain.Perkembangan kependudukan dan pembangunan di negara kita ini nampak ada kemajuan dan peningkatan yang signifikan.Hal ini disebabkan dengan kondisi penduduk sebagai modal pembangunan dan ketersediaan Sumber Daya Alam yang kita miliki cukup melimpah.Dari hasil sensus penduduk tahun 2010 dengan jumlah penduduk sebanyak 140.603 jiwa, masih terdapat sekitar 20 % yang hidup di daerah terpencil belum mampu mengakses hasil pembangunan secara layak, sehingga masih memerlukan bantuan tenaga,pikiran serta subsidi dari pemerintah kabupaten yang tidak sedikit jumlahnya. Hal ini dapat terlihat dari pembangunan masyarakat Tojo Una Una yang berada pada urutan dibawah kabupaten lain di Sulawesi Tengah.Dimana Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meliputi indikator : kesehatan, pendidikan dan pendapatan ekonomi penduduk. Lanjut Beliau sampaikan,bahwasanya dari segi kesehatan yang masih menjadi perhatian khusus adalah tentang angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi dan salah satu upaya yang harus dilakukan untuk menurunkan angka kematian bayi dan meningkatkan kesehatan ibu, adalah dengan memberi penyuluhan dan motivasi kepada mereka untuk mengikuti program keluarga berencana, dan pada tanggal 18 februari 2012 telah dilakukan penandatanganan strategi percepatan pencapaian Milenium Development Goal’s (MDGs) oleh para Bupati dan Walikota se Sulawesi Tengah yang memiliki delapan tujuan pokok yakni : Menurunkan angka kemiskinan Pendidikan untuk semua Meningkatkan kesetaraan gender Menurunkan angka kematian bayi Meningkatkan kesejahteraan ibu termasuk program KB Memberantas penyakit menular HIV/AIDS Melestarikan lingkungan Ikut serta dalam kemitraan global untuk pembangunan Hal tersebut Beliau sampaikan satu persatu dengan tujuan agar dapat dipahami serta diupayakan secara sistimatis dalam pencapaiannya sehingga tingkat frekuensi kegiatan dapat menyentuh dan langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Begitupun juga diharapkan permasalahan kesehatan dan keluarga berencana sebagaimana sasaran MDGs tentang pengentasan kemiskinan dan penurunan angka kematian ibu hamil dan melahirkan dapat kita capai.Disampaikan pula kepada para stakeholder, terutama peserta raker pembangunan kependudukan dan keluarga berencana Kabupaten Tojo Una Una, diharapkan untuk lebih bekerja keras dalam menangani permasalahan pemenuhan penekanan kelahiran sehingga tidak terjadi pertumbuhan penduduk yang lebih cepat, karenanya itu melalui BPPKBD Kabupaten Tojo Una Una dan seluruh jajarannya untuk lebih giat dalam hal pelayanan KB hingga keseluruh pelosok, karena hal ini merupakan tanggung jawab kita semua untuk mensejahterahkan masyarakat Kabupaten Tojo Una Una. Disinggung pula tentang penandatanganan fakta integritas PLKB dengan kepala BPPKBD Kabupaten Tojo Una Una, diharapkan hal tersebut bukan hanya sekedar slogan pada kegiatan raker ini tetapi untuk lebih diimplementasikan pelaksanaan kegiatannya di lapangan, dan diinformasikan bahwa tenaga kesehatan di kabupaten Tojo Una Una Insya Allah bisa dipenuhi di tiap desa dengan adanya bidan desa sehingga diharapkan PLKB dan tim penggerak PKK dari kabupaten sampai Desa dapat bekerja sama dengan bidan desa untuk melaksanakan kegiatan – kegiatan dan program bidang kesehatan termasuk KB. Yang bisa sebagai pengganti PLKB untuk memberi penyuluhan – penyuluhan KB kepada masyarakat untuk mengenai sasaran penempatan bidan desa untuk peningkatan kesehatan ibu dan anak guna mencegah semakin banyak ibu dan bayi yang meninggal karena melahirkan.

Bimtek Indeks Kepuasan Masyarakat Kab. Touna

PELOPOR, TOUNA, Pelaksanaan acara Bimtek penyusunan survey Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) yang dilaksanakan oleh Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang berlangsung pada hari selasa,24 april 2012 di ruang auditorium kantor Bupati Tojo Una Una.Kegiatan yang hanya dilaksanakan sebanyak enam kali di seluruh Indonesia ini,yang salah satunya dilaksanakan di Kabupaten Tojo Una Una diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri dari para kepala SKPD dan beberapa jajarannya yang terkait dalam hal ini.Mengawali sambutannya Bapak Wakil Bupati Tojo Una Una H.Jamal Djuraejo,S.Sos,M.Si memberikan ucapan selamat datang kepada Asisten Deputi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi beserta narasumber Bimbingan Teknis Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Kabupaten Tojo Una Una,serta permintaan maaf dari Bapak Bupati Tojo Una Una Drs.Damsik Ladjalani atas ketidak hadiran Beliau pada acara tersebut,berhubung adanya kegiatan lain yang harus Beliau hadiri. Dalam sambutan yang dibawakan Beliau sampaikan bahwa seiring dengan perkembangan dan tuntutan reformasi yang bergulir sejak tahun 1999 di negeri yang kita cintai ini,birokrasi itu merupakan inisiator,motivator dan juga sekaligus sebagai pelaku reformasi itu sendiri,karenanya itu reformasi birokrasi itu menjadi subyek sekaligus sebagai obyek dalam keberhasilan reformasi.Didasari bahwa dalam rangka upaya pencapaian tuntutan reformasi birokrasi dalam upaya peningkatan pelayanan publik yang harus dilaksanakan secara konsisten dengan memperhatikan kebutuhan dan harapan masyarakat.Dimana dewasa ini masih banyak ditemukan berbagai keluhan dari masyarakat terhadap kualitas pelayanan aparatur pemerintah,baik yang disampaikan secara lisan, maupun yang tertulis melalui pamflet dan media massa.Hal ini tentunya bisa menimbulkan dampak terhadap citra aparatur pemerintah yang kurang baik.Oleh karena itu pemerintah perlu terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan, mangingat fungsi utama pemerintah dalam hal ini adalah untuk melayani masyarakat. Sehubungan dengan hal ini pada tanggal 24 februari 2004,melalui keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia, pemerintah membuat keputusan nomor 25 tahun 2004 tentang pedoman umum penyusunan indeks kepuasan masyarakat unit pelayanan instansi pemerintah,yakni : Pertama : Bahwa pelayanan kepada masyarakat oleh aparatur pemerintah perlu ditingkatkan sehingga mencapai kualitas yang diharapkan Kedua : Untuk mengetahu kinerja pelayanan aparatur pemerintah kepada masyarakat perlu dilakukan penilaian atas pendapat masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan dengan cara menilai melalui penyusunan indeks kepuasan masyarakat. Diakhir sambutan Bapak Wakil Bupati menekankan bahwa mengingat jenis yang pelayanan beragam dimana sifat dan karakteristik masing – masing yang berbeda, kiranya itu untuk memudahkan penyusunan IKM maka diperlukan pedoman umum yang akan digunakan sebagai bahan acuan bagi tiap instansi pemerintah baik di pusat, provinsi dan kabupaten/kota untuk mengetahui sejauh mana tingkat kinerja unit pelayanan dilingkup instansi masing – masing.Dan diharapkan kepada para peserta Bimtek untuk mengikuti kegiatan ini hingga selesai, begitupun kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi kiranya pada kesempatan dan kegiatan yang berbeda tetap bisa memberikan prioritas program untuk Kabupaten Tojo Una Una.

Pelantikan Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro 1957

PELOPOR, TOUNA, Pada hari kamis tanggal 19 april 2012 bertempat dilapangan Dondo Ampana, ketua DPK KOSGORO propinsi sulawesi tengah yang juga menjabat sebagai anggota DPR RI bapak H.Muhidin Said,SE.MBA dengan disaksikan juga oleh bapak bupati Tojo Una Una Drs.Damsik Ladjalani melantik bapak H.Jamal Juraedjo, S.Sos,Msi sebagai ketua PDK KOSGORO kabupaten Tojo Una Una bersama sejumlah pengurus baru PDK KOSGORO kabupaten Tojo Una Una untuk periode 2012-2017.Adapun acara ini juga dihadiri oleh para pejabat pemerintah daerah kabupaten Tojo Una Una, pejabat BUMN dan BUMD kab.Tojo Una Una dan juga masyarakat sebagai para simpatisan ormas KOSGORO sebagai organisasi masyarakat yang didirikan pada tanggal 10 november 1957. Dalam sambutannya bapak Muhidin Said selaku ketua PDK propinsi sulawesi tengah menyampaikan apresiasi atas terpilih dan dilantiknya pengurus KOSGORO 1957 kabupaten Tojo Una Una pada saat ini,dengan harapan semoga sebagai kader-kader terbaik bisa senantiasa berperan aktif agar keberadaan KOSGORO didaerah Tojo Una Una boleh terus bertumbuh dan berkembang serta bisa diandalkan sebagai mitra setia rakyat dalam mewujudkan kemajuan dan kemandirian. Ditambahkan juga sebagai kader dalam kepengurusanKOSGORO diharapkan benar-benar memahami dan menyadari bahwa mulai saat ini dalam diri saudara telah melekat karakter dasar KOSGORO yakni rasa solidaritas, pengabdian dan kerakyatan. Untuk itu beliau mengharapkan pada para pengurus baru PDK KOSGORO yang dilantik pada saat ini agar senantiasa bisa berusaha memajukan organisasi ini dan senantiasa berusaha melakukan konsolidasi organisasi mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai ke tingkat desa. Dijelaskan juga bahwa sejak awal didirikan pada tanggal 10 november 1975 keberadaan KOSGORO bukanlah sebagai alat politik karena gerak langkahnya dituntun serta dilandasi oleh suatu sambung rasa dengan rakyat yang kemudian berkembang menjadi suatu sambung jiwa. Untuk itu dalam segala aktivitasnya KOSGORO tidak akan menceburkan diri dalam persaingan politik hanya untuk meraih dan mempertahankan kekuasaan karena KOSGORO adalah ormas yang menghimpun dan menyatukan masyarakat sebagai suatu kekuatan sosial. Dan melalui kadernisasi yang berkesinambungan diharapkan akan dapat mendorong kemajuan dan kemandirian demi terwujudnya regenerasi kepemimpinan, karena ditunjang juga oleh keberadaan kader modern yang berkualitas antara lain; pertama adalah kader yang mampu mengabdikan seluruh komitmennya untuk kebesaran organisasi dimana kader yang tangguh adalah mereka yang secara sadar dan suka rela mau berkorban demi kemajuan organisasinya; kedua yaitu kader yang memiliki derajat kehormatan dan integritas moral yang tinggi; dan ketiga adalah kader yang memiliki tingkat intelektual yang dapat diandalkan melalui proses pembelajaran panjang (long life education) dan kesiapan untuk selalu berdialog dengan kekuatan lain dalam masyarakat. Selaku dewan penasehat KOSGORO kabupaten Tojo Una Una bapak Drs.Damsik Ladjalani dalam sambutannya menyampaikan selaku dewan penasehat KOSGORO kabupaten dan juga atas nama pemerintah daerah menyampaikan ucapan selamat melaksanakan tugas selaku pengurus PDK Kosgoro kabupaten Tojo Una Una, dengan harapan semoga tugas yang diemban ini dapat dilaksanakan dengan baik yaitu melalui peningkatan program kerja serta senantiasa memupuk rasa kebersamaan antar pengurus dan anggotanya dalam pelaksanaan tugas-tugas organisasi. Ditambahkan juga bahwa sejak berdirinya ormas KOSGORO 1957 senantiasa berkonsisten untuk menjaga, mengamalkan dan mengamalkan ideologi pancasila dan juga diwujudkan dalam peran aktifnya membangun serta menjaga eksistensi bangsa. Untuk itu beliau selaku dewan penasehat kabupaten Tojo Una Una sangatlah mengharapkan dengan terbentuknya KOSGORO dikabupaten kita ini akan semakin memajukan daerah ini dimasa yang akan datang serta senantiasa mendukung dalam melanjutkan pelaksanaan segala program pembangunan yang telah ada seperti program pendidikan dan pengentasan kemiskinan. Bupati juga menyampaikan harapan kepada seluruh keluarga besar KOSGORO 1957 yang ada didaerah ini agar bersama pemerintah baik pusat maupun daerah bisa senantiasa bersinergi dalam menjalankan perannya sebagai agen perubahan sosial terutamadalam menyampaikan dan memberikan akses pada seluruh masyarakat terutama dalam pemberdayaan perekonomian rakyat. Dan sebagai organisasi sosial keberadaan pengurus Kosgoro didaerah ini semoga dapat benar-benar mampu mempersiapkandiri menjadi insan pembangun yang tangguh dan tahan uji serta memiliki perhatian besar terhadap segala masalah yang terjadi dimasyarakat. Karena keberadaan kader kosgoro tidak hanya dibutuhkan untuk kepentingan masa kini tetapi juga akan berkelanjutan dimasa yang akan datang. Dalam sambutan yang disampaikannya bapak H.Jamal Juaredjo,S.Sos,Msi sebagai ketua PDK KOSGORO 1957 kabupaten Tojo Una Una yang baru saja dilantik menyampaikan terima kasih atas segala kepercayaan yang diberikan demi meningkatkan serta memajukan keberadaan ormas KOSGORO yang ada didaerah kabupaten Tojo Una Unadan beliau juga mengajak kepada seluruh pengurus, kader dan simpatisan ormas KOSGORO agar dapat bekerjasama dalam mendorong dan menopang roda pergerakan organisasi. Beliau juga menambahkan bahwa momentum pelantikan saat ini merupakan titik awal lahirnya kebangkitan semangat kebersamaan yang terbingkai dalam organisasi melalui kader-kader dan simpatisan yang tangguh, berprinsip serta mampu menghadapi berbagai tantangan dalam menciptakan karya nyata ditengah masyarakat. Sebagai ketua PDK KOSGORO 1957 kabupaten Tojo Una Una yang baru pada kesempatan ini beliau menegaskan kepada seluruh jajaran pengurus KOSGORO yang baru bahwa tugas dan tanggungjawab organisasi telah ada dipundak kita masing-masing untuk itu beliau mengajak agar secara bersama kita satukan barisan, bulatkan tekad dan luruskan niat dalam menjalankan roda organisasi oagar dapat selalu berbuat yang terbaik bagi kelanjutan organisasi dan daerah ini. Selain itu beliau juga meminta kepada semua pihak yang ada agar bisa bersama-sama memantau, mengawal dan juga mengawasi seluruh aktivitas KOSGORO nantinya dalam melaksanakan perjuangan guna menwujudkan cita-cita dan tujuan yang telah ditetapkan. Dan apabila dalam pelaksanaannya terjadi atau ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dan tidak sejalan dengan harapan serta semangat organisasi KOSGORO beliau dengan segala kerendahan hati mengharapkan masukan saran ataupun kritikan yang membangun demi perbaikan dan kelancaran kelanjutan roda pergerakan organisasi KOSGORO didaerah ini. Selaku ketua PDK KOSGORO kabupaten Tojo Una Una beliau juga berjanji bersama seluruh jajaran pengurus yang telah terpilih saat ini, akan berusaha menjadikan organisasi KOSGORO kabupaten Tojo una Una sebagai sebuah organisasi perjuangan yang terbuka dan mampu beradaptasi dengan segala kondisi yang ada, serta akan berupaya menjadikan organisasi KOSGORO sebagai organisasi milik semua orang dan selalu ada dalam hati perjuangan para kader dan simpatisannya sesuai dengan motto semangatnya “Urusilah hal-hal yang kecil secara nyata dengan begitu hal-hal yang besar pun dengan sendirinya akan menjadi teratasi”. Serta akan berusaha sebisanya memainkan peran politik organisasi KOSGORO dikabupaten Tojo Una Una sesuai harapan, baik dalam memperjuangkan kepentingan organisasi maupun kepentingan-kepentingan yang lebih besar sesuai dengan kondisi yang ada diwilayah kita saat ini.

Peringatan HUT IBI di Kab. Touna

PELOPOR, TOUNA, Sebagai salah satu wujud kerja sama antara pemerintah kabupaten Tojo Una Una bersama Ikatan Bidan Indonesia kabupaten Tojo Una Una dan BKKBN propinsi sulawesi tengah dalam rangka peringatan ulang tahun Ikatan Bidan Indonesia yang ke-61 dilaksanakan melalui kegiatan Bulan Bakti sosial KB Kesehatan, dipusatkan di desa Posungi pada hari kamis tanggal 19 april 2012 yang pencanangannya dibuka secara resmi oleh bapak Ass.II Ir.Munawar Mapu mewakili bupati Tojo Una Una. Adapun kegiatan hari ini juga dihadiri oleh ibu Dr.Vierna Inkiriwang selaku salasatu anggota komisi sembilan DPR RI, ketua IBI propinsi sulawesi tengah, kepala BKKBN propinsi sulawesi tengah, bersama dengan beberapa pejabat yang ada dilingkup pemerintah kabupaten Tojo Una Una yang juga sempat hadir. Tujuan utama pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai salasatu wujud aksi nyata Ikatan Bidan Indonesia khususnya IBI cabang Tojo Una Una dalam mendukung serta mensukseskan percepatan pelaksanaan program pembangunan daerah dalam bidang pembangunan kesehatan masyarakat, juga sebagai ajang menjalin silaturahmi dan kemitraan antara semua unsur terkait dibidang kesehatan antara lain bidan, BKKBN, dinas kesehatan dan juga bersama Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB. Serta dalam usaha meningkatkan kualitas pelayanan bidan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat. Dalam laporan dari ketua panitia pelaksana kegiatan disampaikan bahwa Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada bakti sosial ini merupakan salasatu program kerja IBI yang yang telah ditetapkan. Dan adapun kegiatan yang dilaksanakan antara lain pelayanan pada ibu hamil, pelayanan KB Plus, pemberian makanan tambahan bagi anak mulai dari usia 6 bulan sampai 5 tahun, pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat, dan juga penyuluhan KB dan kesehatan. Dalam sambutannya selaku pejabat daerah mewakili bupati Tojo Una Una bapak Ir.Munawar Mapu menyampaikan bahwa atas nama pemerintah beliau sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan bakti sosial seperti saat ini yang dilakukan bersama oleh Ikatan Bidan Indonesia bekerja sama dengan BKKBN propinsi sulawesi tengah. Karena segala kegiatan yang dilaksanakan IBI dan KB kesehatan saat ini juga merupakan wujud aksi nyata IBI cab.Tojo Una Una sebagai salasatu organisasi profesi yang ada didaerah terhadap pelaksanaan program pembangunan kesehatan masyarakat yang juga merupakan salasatu tujuan visi misi dari pembangunan pemerintah daerah kab.Tojo Una Una. Dan dari segi peranan IBI dimasyarakat sangatlah penting dimana dalam aktivitasnya secara langsung menyentuh pada masyarakat mulai dari tingkat atas sampai menengah kebawah. Untuk itu, selaku pemerintah beliau mengharapkan agar setiap bidan yang ada dikab.Tojo Una Una senantiasa menyadari keberadaan dan perannya dimasyarakat dengan lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan selalu berusaha lebih dekat dengan masyarakat karena keberhasilan pembangunan kesehatan masyarakat bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah atau bidan tetapi oleh semua pihak yang terkait termasuk juga masyarakat sebagai obyek pelaksanaan kegiatan tersebut. Ditambahkan juga bahwa dari segi pembangunan kesehatan yang masih menjadi perhatian khusus sampai saat ini adalah masih tingginya angka kematian dan masih rendahnya tingkat kesehatan ibu hamil dan bayi. Dan diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini usaha untuk mengurangi angka kematian dan tingkat kesehatan ibu hamil dan bayi dapat dicapai salasatunya melalui kegiatan penyuluhan KB dan kesehatan serta pemberian makanan tambahan bagi balita seperti yang dilakukan saat ini dalam bakti sosial IBI cabang Tojo Una Una dan melalui kegiatan KB kesehatan lewat penyuluhannya akan dapat menjadi motivasi pada masyarakat agar lebih memahami manfaat KB itu sendiri dan juga alat kontrasepsi yang ada demi mengurangi tingkat kematian dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan pribadi, keluarga dan juga masyarakat.

Rapat Konsultasi Tim Penggerak PKK Kab. Touna

PELOPOR, TOUNA, Dengan tujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program dan kegiatan PKK yang telah ditetapkan sebelumnya maka pada hari ini tanggal 9 april 2012 bertempat di gedung auditorium kantor bupati Tojo Una Una dilaksanakan kegiatan rapat konsultasi (Rakon) tim penggerak PKK kabupaten Tojo Una Una dan dipimpin langsung oleh ketua tim penggerak PKK kab.Tojo Una Una ibu Hj.Titin Juraedjo yang juga dihadiri oleh ketua tim penggerak PKK tingkat propinsi Sulawesi tengah ibu Hj.Hasiati Ponulele, S,Kom.M,Kes. Adapun acara pembukaan rapat konsultasi tim penggerak PKK ini dibuka secara resmi oleh bupati Tojo Una Una bapak Drs.Damsik Ladjalani disaksikan oleh beberapa pejabat yang ada dilingkungan pemerintah kab.Tojo Una Una yang juga sempat hadir. Pada kesempatan itu juga dilaksanakan acara penandatanganan beberapa MOU antara lain penandatanganan MOU antara Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana daerah kab.Tojo Una Una dengan ketua TP-PKK kab.Tojo Una Una, MOU antara Kepala Dinas Pertanian Perikanan Peternakan dan Kesehatan Hewan kab.Tojo Una Una dengan ketua TP-PKK kab.Tojo Una Una serta penandatanganan MOU antara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa kab.Tojo Una Una dengan ketua TP-PKK kab.Tojo Una Una yang disaksikan secara langsung oleh bupati Tojo Una Una selaku pejabat daerah dan ketua dewan penyantun TP-PKK ab.Tojo Una Una. Dalam sambutanya bupati Tojo Una Una selaku ketua dewan penyantun tim penggerak PKK kab.Tojo Una Una dan juga atas nama pemerintah daerah sangat mengapresiasi pelaksanaan kegiatan rapat konsultasi seperti ini, dimana kegiatan ini juga dapat dijadikan sarana mempererat hubungan silaturahmi dalam meningkatkan kualitas hubungan kerjasama dalam kepengurusan tim penggerak PKK mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, kelurahan dan desa yang ada. Selain itu kegiatan rapat konsultasi ini dapat pula menjadi sarana koordinasi, komunikasi serta mengevaluasi pelaksanaan kegiatan atau program PKK ditahun sebelumnya yang kemudian dapat disikronisasikan dengan perencanaan program kegiatan ditahun yang berjalan saat ini sebagai bentuk operasional dari 10 program pokok PKK. Sesuai dengan tema Rakon tim penggerak PKK kab.Tojo Una Una yang diangkat saat ini yaitu “melalu rakon TP-PKK kita mantapkan kemitraan antara TP-PKK dengan pemerintah setempat guna terwujudnya visi dan misi kabupaten Tojo Una Una” beliau menjelaskan bahwa keberadaan tim penggerak PKK melalui program kerjanya cukup sejalan dengan program kerja pemerintah yang ada dalam upaya meningkatkan kesejateraan masyarakat, namun diharapkan program kerja PKK harus benar-benar tepat sasaran sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.Karena menurut beliau walaupun program yang ada sudah disusun dengan baik namun tidak terlaksana dengan maksimal maka hasilnya juga tidak akan sesuai dengan yang diharapkan. Selain itu sebagai mitra kerja pemerintah daerah dalam pembangunan daerah TP-PKK diharapkan juga senantiasa mendukung dan berpartisipasi aktif didalamnya dengan tetap juga melaksanakan 10 program pokoknya sehingga TP-PKK dapat menjadi perekat atau fasilitator antar fungsi kemasyarakatan dengan fungsi pemerintahan maka dari itu kelembagaan TP-PKK harus lebih diperkuat agar pelaksanaan program dan fungsinya dapat berjalan dengan lebih baik lagi.Ditambahkan pula bahwa keberadaan kelompok PKK dan dasawisma sangatlah penting karena ini merupakan unit terdepan dalam gerakan PKK, kelompok dasawisma dan posyandu merupakan institusi potensial yang ada ditengah masyarakat, untuk itu pula pada kesempatan ini beliau menghimbau dan sangat mengharapkan kepada seluruh jajaran tim penggerak PKK yang ada agar keberadaan kelompok dasawisma dan posyandu senantiasa dihidupkan disetiap desa dan dusun.Hal ini perlu dalam rangka pembinaan juga pemantauan kepada masyarakat untuk perbaikan dan meningkatkan kesejateraan kehidupan keluarga salasatunya dalam menanggulangi terjadinya gizi buruk atau kekurangan gizi pada anak dan balita serta ibu hamil secara khusus dan pada masyarakat pada umumnya. Untuk itu semua, bupati meminta agar TP-PKK senantiasa terus mendorong dan mengadakan pembinaan intern pada para kader-kader PKK yang ada dengan inovasi baru dalam meningkatkan kemampuan seluruh anggotanya sehingga apa yang menjadi tujuan pokok pelaksanaan program TP-PKK boleh dicapai terlebih dalam peran sertanya mendukung keberhasilan pembangunan diberbagai bidang, dan senantiasa membangun serta menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan semua pihak termasuk lembaga-lembaga sosial lain yang dianggap memiliki kemampuan dan perhatian dalam mendukung keberhasilan pelaksanaan program-program kerja TP-PKK di tengah-tengah masyarakat.