Senin, 07 Mei 2012

Dinkes Kab. Poso Siaga Penyakit Tomcat

PELOPOR, POSO, Penyakit Tomcat yang merebak di Indonesia sampai saat ini belum ditemukan di Kab. Poso. Hal ini sudah diantisipasi oleh Dinas Kesehatan Kab. Poso dengan menghimbau seluruh puskesmas di Kab. Poso dalam kesempatan pertemuan monitoring dan evaluasi siaga bencana baru-baru ini, ungkap Ibu Enoria Latulola, selaku Kabid. Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Kab. Poso. Dinas Kesehatan Kab. Poso sudah mengingatkan kepada pegawai puskesmas, jika ditemukan pasien dengan luka melepuh untuk segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Poso. Namun, supplai obat atau salep untuk penyakit luka akibat Tomcat menjadi penghambat karena tidak tersedia. Dalam menghadapi permasalahan ini, kami selalu berkoordinasi dengan Dinas Peternakan Kab. Poso karena penyakit yang timbul disebabkan oleh hewan. Hal ini juga merupakan efek dari penggunaan pestisida yang berlebihan dalam membasmi hama yang merupakan makanan bagi predator tersebut. Karena makanan/hama yang sudah dimusnahkan oleh manusia, maka predator ini menyerang manusia. Kami juga sudah ditugaskan untuk siaga terhadap Tomcat oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Apalagi kami juga mendapat kabar bahwa di Palu sudah ditemukan pasien yang terkena gigitan Tomcat. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Kab. Poso memfokuskan pengawasan di daerah persawahan seperti di wilayah Lembah Napu, Kec. Lore Bersaudara dan Desa Pendolo, Kec. Pamona Selatan, kuncinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar