Rabu, 18 Januari 2012

Siapa Pelaksana Harian Sekdakab Poso?

PELOPOR, POSO, Ada yang menjadi pembahasan masyarakat poso, baik di warung kopi, pasar dan tempat-tempat pertemuan lainya yakni tentang calon-calon pelaksana harian Seketaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Poso yang saat ini kosong. Karena Sekdakab definitif, Drs. Amdjad Lawasa telah dilantik menjadi Sekdaprov Sulteng.

Menurut masyarakat Poso, sudah waktunya Bupati Poso, Drs. Piet Inkiriwang memilih pelaksana harian yang memiliki dedikasi dan penuh tanggung jawab yang mampu memcerminkan pejabat yang moralnya baik tanpa ada cacat di tengah masyarakat Kab. Poso.

Ada beberapa nama calon pelaksana harian Sekdakab Poso yang terlilit isu dugaan korupsi dan itu semua sangat dekat dan berada di lingkungan Bupati Poso, sehingga masyarakat tidak begitu percaya terhadap para calon tersebut.

Dengan masa jabatan Bupati Poso, yang tinggal satu periode ini, maka sudah waktunya untuk meninggalkan nama yang baik ditengah masyarakat, harapan itu yang selalu dinantikan oleh seluruh lapisan masyarakat Poso. Keputusan tertinggi ada di tangan bupati poso, hal itu sudah amanat udang-undang yang tidak bisa digangu gugat. Akan tetapi, perlu diingat untuk mengangkat seorang pejabat yang sesuai dengan aturan yg berlaku. Kemudian Bupati Poso melakukan evaluasi atas kebijakannya yang selama ini berdasarkan kedekatan semata. (elg)

PLN Segel Meteran Listrik Kantor Bappeda Kab. Poso

PELOPOR, POSO, Ini baru sejarah di Kab. Poso, Kantor Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kab. Poso yang dikenal sebagai "leading sector" program pemerintah daerah, kemudian jantung program para SKPD, ternyata meteran listrik disegel oleh PLN Cab. Kab. Poso. Hal ini dikarenakan sudah menunggak tagihan selama tiga bulan.

Akibat dari penyegelan meteran itu, aktivitas pegawai yang bekerja di lingkungan kantor tersebut lebih banyak duduk di warung, malah ada yang pulang dikarenakan tidak bisa bekerja.

Dengan adanya, penyegelan meteran tersebut memberikan gambaran akan ketidakbecusan para pimpinan di lingkungan Kantor Bappeda. Hanya mementingkan kepentingan pribadinya saja di atas kepentingan masyarakat Poso. Oleh kareta itu, Bupati Poso selaku pimpinan tertinggi di daerah, perlu melakukan evaluasi kepada para pejabat di lingkungan Pemda poso yang tidak becus bekerja, bahkan kalau perlu diparkir dari jabatanya, ungkap sumber PELOPOR

Meskipun telah disegel hanya beberapa hari saja, hal tersebut perlu menjadi pelajaran bagi SKPD, karena dapat menghambat kinerja para PNS di lingkungan kantor Bapedda dalam menjalankan roda pemerintah Kab. Poso secara keseluruhan. (elg)

Selasa, 10 Januari 2012

PROGRAM PENINGKATAN SUMBER DAYA KESEHATAN PNPM MANDIRI UPTD KESEHATAN DI KAB. TOUNA

PELOPOR, TOUNA, Bertempat di ruang auditorium kantor bupati Tojo Una Una pada hari senin, tanggal 12 desember 2011 dilaksanakan acara pertemuan lintas sektor /program kesehatan PNPM Mandiri DTK UPKD kesehatan kabupaten Tojo Una Una yang secara langsung dihadiri oleh Plt.SeKab. Tojo Una Una Drs. Syaiful Laborahima mewakili bupati Tojo Una Una dan didampingi juga oleh beberapa pejabat yang ada di lingkup pemerintah daerah Tojo Una Una selaku undangan yang juga sempat hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya atas nama pemerintah beliau menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya pertemuan lintas sektor/program peningkatan sumberdaya kesehatan PNPM Mandiri DTK UPKD kesehatan kab.Tojo Una Una, yang mana pertemuan lintas sektor/program peningkatan sumber daya kesehatan adalah merupakan upaya dalam usaha mengembangkan desa siaga menjadi aktif serta menyiapkan suatu tim koordinasi kelompok kerja operasional desa siaga aktif model sivia patuju. Dijelaskan juga bahwa, sebagai perwujudan visi misi pembangunan kabupaten Tojo Una Una kedepan yaitu “terciptanya pembangunan Tojo Una Una yang merata dan berkelanjutan berbasis agribisnis dan wisata unggulan menuju masyarakat madaniah” diperlukan upaya yang terencana, terarah, produktif, dan berkesinambungan yang salasatunya upaya pembangunan dibidang kesehatan yang dikhususkan pada pengembangan desa siaga aktif model sivia patuju kabupaten Tojo Una Una.

Dengan adanya sebuah desa siaga, menurut beliau diharapkan akan dapat memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan seperti bencana dan masalah gawat darurat kesehatan secara mandiri, dan jika desa siaga aktif maka akan segera terwujud suatu masyarakat mandiri dalam konteks hidup sehat termasuk didalamnya keluarga sadar gizi serta masyarakat juga diharapkan akan dapat mempraktekkan suatu perilaku hidup bersih dan sehat. Dan hal ini juga menjadi keharusan bagi kita semua agar senantiasa bisa memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan masyarakat demi meningkatkan kesejateraan seluruh masyarakat Indonesia secara umum dan masyarakat kab.Tojo Una Una pada umumnya.

Seperti diketahui bersama bahwa dalam program pembangunan daerah kab.Tojo Una Una pembangunan kesehatan merupakan salasatu prioritas utama selain pengentasan kemiskinan dan masalah pendidikan,itu juga yang menjadi agenda pembangunan pemerintah pusat.Oleh karenanya dihimbau kepada semua pihak dan juga masyarakat agar bisa senantiasa berusaha meningkatkan kesehatan secara berkelanjutan sehingga kualitas hidup masyarakat juga akan terus meningkat pula.Dimana masalah kesehatan, pendidikan dan sumber pendapatan masyarakat adalah merupakan salasatu tolak ukur terhadap indeks pembangunan masyarakat pada suatu negara dan juga menjadi sasaran utama pembangunan yang dikenal dengan Millenium Development Goals (MDGS).

Untuk itu pada kesempatan ini selaku pemerintah, mengharapkan kepada para seluruh stakeholders yang berperan aktif dalam bidang kesehatan agar senantiasa menyadari pentingnya kebijakan dan strategi pembangunan kesehatan masyarakat secara umum agar kesehatan masyarakat akan semakin meningkat baik dalam hal kualitas,mampu menjangkau semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali sampai dipelosok daerah dan gratis bagi setiap orang yang benar-benar membutuhkan pelayanan kesehatan gratis sebagai warga miskin.Olehkarena itu pula pemerintah akan senantiasa berusaha mengembangkan dan meningkatkan segala hal yang berhubungan dengan masalah kesehatan secara bertahap baik itu dalan hal infrastruktur dan fasilitas kesehatan serta dalam hal pelayanan bagi masyarakat secara keseluruhan dengan adil dan merata melalui revitalisasi program-program kesehatan dengan tersedianya segala sarana dan prasarana kesehatan dan penyediaan tenaga kesehatan yang tersebar diseluruh pelosok desa. Dan perlu juga diingatkan bahwa semua program yang telah ditetapkan haruslah relevan,baik dan ditujukan seluruhnya demi kepentingan masyarakat luas.

Sebagaimana yang tertuang dalam keputusan menteri kesehatan tentang pengembangan desa siaga dan penyediaan pos-pos kesehatan desa yang mana inti dari semua itu adalah upaya memberdayakan masyarakat agar mampu dan memiliki kemauan untuk hidup sehat, mampu mencegah serta mengatasi berbagai macam penyakit baik yang berpotensi sebagai kejadian luar biasa (KLB) dengan memanfaatkan potensi setempat secara gotongroyong. Disamping itu sasaran penting yang ingin dicapai dalam usaha mewujudkan masyarakat mandiri untuk hidup sehat adalah menjadikan semua desa yang ada menjadi desa siaga aktif.Dan kegiatan pertemuan yang dilaksanakan saat ini juga merupakan salasatu bagian penting yang tidak bisa terpisahkan dari upaya bersama untuk memberikan pemahaman dan persamaan persepsi tentang konsep juga kebijakan desa siaga aktif model sivia patuju kepada seluruh tim pokjanal dan stakeholders di kab.Tojo Una Una, dengan harapan agar kedepannya pelaksanaan program kegiatan dapat berfungsi dan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.

Sedikit ditambahkan pula sebelum menutup sambutannya, diingatkan kembali bahwa beliau selaku pemerintah berharap semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan yang juga berhubungan dengan kebijakan pemerintah dalam pengembangan “ desa siaga sivia patuju ’’ sehingga bisa menjadi patokan dalam membimbing dan melaksanakan pergerakan dann juga pemberdayaan masyarakat sebagai motivasi dalam usaha menciptakan serta meningkatkan partisipasi masyarakat menuju desa sehat

ACARA NATAL BERSAMA WANITA SE-KLASIS TOJO GEREJA KRISTEN SULAWESI TENGAH DI KABUPATEN TOJO UNA UNA

PELOPOR, TOUNA, Dalam rangka memperingati natal lahirnya Yesus Kristus, wanita se-Klasis Tojo selaku warga Gereja Kristen Sulawesi Tengah mengadakan ibadah perayaan natal yang dilaksanakan di gereja Buyuntaripa kec.Tojo pada hari jumat 09 Desember 2011 yang dihadiri oleh Asst.II bapak Ir.Munawar Mapu mewakili bupati Tojo Una Una didampingi oleh beberapa orang pejabat yang ada dilingkup daerah kab.Tojo Una Una.


Dalam sambutannya mewakili bupati Tojo Una Una atas nama pemerintah daerah, beliau menyampaikan ucapan selamat beribadah serta mengajak bersama-sama seluruh wanita anggota gereja dan penggerak roda kehidupan dalam keluarga untuk senatiasa memanjatkan puji syukur kepada TYME atas terselenggarnya ibadah perayaan natal pada hari ini dengan harapan semoga perayaan natal tahun ini dapat membawa kedamaian, kebahagiaan serta kesejateraan bagi seluruh wanita se-klasis Tojo secara khusus dan seluruh umat kristiani pada umumnya.



Ditambahkan juga bahwa melalui seluruh rangkaian perayaan natal yang dilaksanakan, dapat berlangsung dalam suasana yang aman, damai dan sejatera karena dibangun dari rasa kebersamaan, persaudaraan, saling percaya dalam suasana yang harmonis diantara kelompok masyarakat sebagai perwujudan solidaritas dan toleransi antar umat beragama yang senantiasa saling menghormati dan menghargai dalam wadah suatu negara dan bangsa.

Melalui kesempatan itu juga selaku pemerintah daerah ditegaskan pula bahwa, perlu senantiasa diingatkan bahwa bangsa kita adalah bangsa yang majemuk, yang memiliki keberagaman baik agama, suku, budaya, ras dan golongan untuk itu perlu senantiasa bina rasa saling menghormati dan menghargai segala perbedaan dan keberaneka ragaman yang ada dimasyarakat, bangsa dan negara.Untuk itu ,menurut beliau sudah saatnya dibangun kesepahaman dalam diri setiap anak bangsa termasuk didalamnya wanita gereja dalam menerima pemahaman keagamaan yang berbeda-beda dengan persepsi yang tepat antar seluruh umat beragama yang ada dibangsa ini.

Karena disadari bersama juga bahwa pastilah bagi setiap umat beragama sebagai bagian suatu bangsa dan negara memiliki keinginan untuk selalu membangun demi terciptanya masyarakat yang adil dan sejatera dengan tetap dilandasi rasa persatuan, keadilan dan kesejateraan yang diwujudkan melalui pembangunan keagamaan dengan unsur moral, etika serta spiritual bangsa.Dan melalui peryaan natal ini juga diharapkan akan mampu memperbaharui semangat pengharapan disetiap hati umat kristen dalam merefleksikan wujud kasih dan damai natal diantara umat beragam dan masyarkat

ACARA PERINGATAN ULANG TAHUN BERDIRINYA KEBUPATEN TOJO UNA UNA YANG KE-8 TAHUN 2011

PELOPOR, TOUNA, Dalam rangka memeriahkan peringatan hari ulang tahun berdirinya kabupaten Tojo Una Una yang ke-8 tahun 2011 atas dukungan dan kerja sama semua pihak bersama masyarakat maka diadakan beberapa kegiatan yang mulai dilaksanakan sejak tanggal 16 s/d 19 desember 2011 antara lain seperti kegiatan bakti sosial “jumat bersih“ membersihkan lingkungan dibeberapa titik seperti disekitaran kawasan pantai yang dilakukan bersama seluruh pegawai negeri sipil yang ada dilingkup pemerintah kabupaten Tojo una Una, kegiatan ‘bersepeda santai diminggu pagi’ bersama seluruh masyarakat, melakukan aksi sosial berupa pengambilan donor darah yang merupakan hasil kerjasama dengan PMI Kab.Touna kepada masyarakat dan pegawai negeri sipil dan dilanjutkan dengan upacara bersama seluruh jajaran PNS yang ada di lingkup pemerintah Kab. Tojo Una Una pada hari senin tanggal 19 Desember 2011 dilapangan Stamina Ampana yang dipimpin langsung oleh bupati Tojo Una Una Drs.Damsik Ladjalani selaku inspektur upacara dan diakhiri dengan acara ramah tamah “santap bersama” yang merupakan hasil kerjasama darma wanita dan PKK, yang berpusat dilapangan sepak bola mini Bailo kec.Ampana Tete.

Sepeda_SAntaiAdapun tujuan pelaksanan kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan, membina dan menjalin rasa persaudaraan dan kekeluargaan diantara pemerintah dengan masyarakat demi memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa menuju suatu masyarakat yang madani, meningkatkan rasa kepedulian dan kecintaan masyarakat terhadap bangsa dan negara secara umum serta terhadap daerahnya sendiri secara khusus bagi masyarakat di kab.Tojo Una Una, membina dan meningkatkan rasa persaudaraan antar sesama umat beragama serta mewujudkan rasa kepedulian diantara pemerintah dan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial yang ramah lingkungan yang dilanjutkan dengan acara ramah tamah yang dilaksanakan di lapangan Bailo Ampana, dengan sumber dana yang berasal dari partisipasi seluruh PNS yang ada setiap instansi yang ada di lingkup Pemda Kab.Tojo Una Una bersama seluruh masyarakat di Kab.Tojo Una Una.

Dalam sambutannya bupati Tojo Una Una atas nama pemerintah daerah dan masyarakat menyampaikan selamat Hari Ulang Tahun ke-VII Kabupaten Tojo Una Una dan menyampaikan terimakasih kepada seluruh elemen masyarakat Tojo Una Una khususnya masyarakat yang terlibat langsung dalam mensukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di daerah Tojo Una Una yang kita cintai bersama dan telah dicapai dalam kurun waktu 8 tahun terakhir.Ditambahkan juga bahwa acara peringatan hari ulang tahun Kab.Tojo Una Una yang setiap tahun kita laksanakan ini, tidak hanya akan menjadi acara seremonial tahunan atau sekedar mengingatkan kita pada nilai-nilai sejarah terbentuknya kabupaten ini saja atau hanya sebatas kenangan tetapi juga perlu disertai dengan pemahaman kita sebagai warga kabupaten Tojo Una Una disamping mewujudkan rasa syukur dan kebanggaan kita akan terbentuknya kabupaten Tojo Una Una selama kurun waktu 8 tahun sebagai suatu momentum untuk memupuk rasa kebersamaan dan solidaritas antar seluruh lapisan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejateraan dan kemajuan dikab.Tojo Una Una dimasa yang akan datang.

Menurut beliau dengan bertambahnya usia masa berdirinya kabupaten ini, beliau mengajak seluruh masyarakat agar bisa bersama-sama melakukan pengkajian kembali atau introspeksi diri sebagai perenungan bagi setiap anak bangsa dan daerah tentang kadar sumbangsih dan wujud pengabdian yang telah diberikan demi kemajuan bangsa, negara dan daerah kita tercinta demi terwujudnya kemajuan sebagai tujuan dari visi misi pembangunan yang telah kita laksanakan selama ini. Ditambahkan juga jika kita mencermati lebih jauh problematika yang dihadapi sebagai penghambat, penghalang, dan sebagai tantangan yang sering ditemui dalam usaha serta upaya mewujudkan pembangunan kab.Tojo Una Una kearah yang lebih baik lagi dimasa yang akan datang demi meningkatkan kesejatraan masyarakat secara adil dan merata.

Untuk itu pula selaku pemerintah daerah yang ada di kab.Tojo Una Una, beliau mengajak setiap masing-masing kita sebagai warga Negara dan masyarakat untuk senantiasa berupaya bersama dan bergandengan tangan dalam mengisi serta mewujudkan pembangunan didaerah kita sesuai dengan harapan dan tuntutan kebutuhan pembangunan seoerti yang diharapkan baik oleh pemerintah dan juga oleh masyarakat, dengan senantiasa didasari oleh niat yang luhur sesui dengan nilai-nilai demokrasi yang kita anut dan sejalan dengan nilai-nilai, norma dan etika kultur budaya masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.Kita sadari bersama bahwa dalam kurun waktu 8 tahun yang sudah dilalui sudah cukup banyak usaha serta upaya yang telah dilakukan secara berkesinambungan untuk mengisi dan mewujudkan terciptanya pembangunan sesuai dengan apa yang diharapkan bersama sebagai suatu tujuan dalam usaha mengejar ketertinggalan yang kita sadari dan tahu bersama masih banyak ditemui didaerah kita yang jika dibandingkan dengan daerah lain masih perlu ditingkatkan baik dari segi infrastruktur dan fasilitas umum yang merupakan kebutuhan dasar masyarakat baik dikabupaten, kecamatan, kelurahan sampai ke pelosok desa dan kepulauan.

Dan demi menjaga terlaksananya pembangunan yang berjalan terus menerus secara berkesinambungan yang adil, merata dan transparan sesuai harapan seluruh elemen masyarakat diperlukan kerjasama yang baik dari semua pihak bukan hanya dari pemerintah sebagai pelaksana pembangunan tetapi juga dukungan serta partisipasi aktif dari seluruh masyarakat. Untuk itu beliau mengharapkan kepada kita semua baik pemerintah dan juga kepada seluruh masyarakat agar tidak perna merasa cepat puas dengan apa yang sudah dicapai sampai saat ini tetapi senantiasa berusaha untuk terus berbenah dalam usaha bersama meningkatkan pembangunan serta pengembangan disegala aspek kehidupan dengan didasari oleh solidaritas dan rasa persatuan sebagai kunci dan modal dasar dalam pelaksanaan pembangunan disegala bidang.
Karena menyadari hal ini pula beliau mengajak semua pihak untuk bersama-sama bisa membuka diri dalam menerima kritik dan saran yang sifatnya konstruktif dan membangun, tanpa unsur memecah bela persatuan antara semua pihak yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat, dengan tetap mengedepankan serta menjaga keharmonisan dan kebersamaan dalam konteks kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa dan negara yang berdasarkan pancasila dan UUD 1945 yang juga tetap mempertahankan dan memegang teguh semboyan daerah kita Kab.Tojo Una Una “Sivia Patuju” kata beliau meneutup sambutannya

PEMBENTUKAN DAN PELATIHAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAA N PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK (P2TP2A)

PELOPOR, TOUNA, Melalui pogram kerja Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Daerah kab.Tojo Unu Una, bertempat diruang auditorium kantor bupati Tojo Una Una pada tanggal 13 desember 2011 diadakan suatu kegiatan pembentukan dan pelatihan pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P2TP2A) kabupaten Tojo una Una dengan dasar pelaksanaan yaitu; UU No 4 Tahun 1979 tentang kesejateraan anak, UU No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak, UU Nomor 7 Tahun 1984 tentang pengesahan konvensi mengenai penghapusan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan, UU Tahun 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga, Kepmendagri Nomor 132 Tahun 2003 tentang pelaksanaan pengarusutamaan gender didaerah; dan kesepakatan bersama antara menteri negara pemberdayaan perempuan RI, menteri social , Menteri Kesehatan RI dan Kepala kepolisian RI Nomor 14/Men.PP/DEP.VIX/ 2002, Nomor 1329/MENKESISKB/X/2002, Nomor 75/HUK/2002 dan Nomor POL B/3045/X2002 tentang pelayanan terpadu korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.


Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah yang dibentuk untuk mengupayakan pembangunan yang berkeadilan dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) bagi perempuan dan anak dikab.Tojo Una Una melalui berbagai pelayanan informasi rujukan konsultasi, konseling , peningkatan keterampilan, pendampingan korban serta kegiatan lainnya, bagi perempuan dan anak korban kekerasan baik fisik, psikis, seksual dan kekerasan-kekerasan lainya dalam kerangka kehidupan berbangsa dan bernegara. Ada pun kegiatan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari pihak kepolisian, DPRD, Kejaksaan, Dinas/Badan yang terkait, camat se-kab.Tojo Una Una , Organisasi wanita, kemasyarakatan, Lembaga Swadaya masyarakat, akademisi, tenaga medis, tenaga professional (baik psikologi maupun Lawyer)



Dalam sambutanya mewakili bupati Tojo Una Una Plt.SeKab Tojo Una Una bapak Drs.Syaiful Laborahima menegaskan bahwa selama ini penyelesaian kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga hanya terpusat pada apa yang termuat dalam pasal-pasal KUHP,sementara dalam realisasinya dimasyarakat penggunaan pasal-pasal tersebut tidak cukup memberikan perlindungan hukum bagi para korbanya khususnya wanita dan anak-anak.Selain itu adanya anggapan bahwa setiap masalah yang terjadi dalam rumah tangga adalah masalah internal yang hanya bisa diselesaikan secara kekeluargaan, hal-hal inilah yang juga turut menghambat dalam pelaksanaan perlindungan terhadap perempuan dan anak.Dengan adanya pelatihan ini selaku pemerintah daerah beliau sangat mengharapkan nantinya kita selaku aparat negara yang ikut serta ambil bagian dalam penanganan korban kekerasan dan perlindungan terhadap perempuan dan anak dari tindakan-tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Salasatu langkah awal yang baik untuk dilakukan menurut beliau adalah dengan upaya sosialisasi kepada seluruh masyarakat bahwa yang namanya urusan dalam rumah tangga bukan hanya menjadi masalah rumah tangga masing-masing tetapi dapat juga menjadi tanggung jawab kita bersama.Selain itu diharapkan juga nantinya para peserta pelatihan dapat memberikan konstribusi nyata dan positif khususnya bagi masyarakat dalam penanganan masalah/ kasus-kasus tindakan kekerasan yang sering terjadi dalam rumah tangga, yang sering dialami oleh perempuan dan juga anak-anak. Selain itu juga melalui pelatihan seperti ini, para peserta diharapkan dapat lebih peka dalam menangani serta memahami keberadaan para korban-korban kekerasan baik itu dalam hal memahami dan menamgani kondisi psikologi/kejiwaan yang mungkin meninggalkan trauma didalam diri perempuan dan anak akibat tekanan dari kekerasan fisik dan mental yang perna dialaminya, serta membantu dalam usaha s proses penyelesaian kasus kekerasan yang sering terjadi dan muncul disekitar lingkungan masyarakat itu sendiri.

Selain itu pula diharapkan dengan adanya sosialisasi kepada seluruh masyarakat nantinya akan menimbulkan kesadaran dalam pemahaman yang tepat bahwa setiap tindakan kekerasan yang terjadi dan yang dialami para korban baik perempuan dan juga anak aalah merupakan suatu tindak kejahatan yang bisa dikenakan sanksi hukum sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga dengan adanya kesadaran tersebut nantinya akan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan juga kemauan untuk memeberikan perlindungan serta ikut menjaga keselamatan setiap korban yang selanjutnya bersama-sama membantu proses penyelesaian secara hukum. Sehingga dengan demikian setiap masalah tindakan kekerasan meskipun itu terjadi dalam rumaha tangga tidak lagi henya menjadi urusan pribadi dan tanggungjawab suami/istri dan keluarga yang bersangkutan namun juga sudah menjadi urusan public. Selain itu nantinya baik itu keluarga, kerabat, dan juga masyarakat secara keseluruhan diharapkan akan dapat secara bersama-sama mencegah agar setiap tindakan-tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak tidak akan terulang lagi dimasa depan demikian ditegaskan bapak Drs.Syaiful Laborahima sebelum menutup dan membuka secara resmi acara pembentukan dan peresmian pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P2TP2) yang ada di Kab.Tojo Una Una

ACARA MANASIK HAJI CILIK SE-KABUPATEN TOJO UNA UNA

PELOPOR, TOUNA, Dalam rangka Hari Amal Bakti Kementrian Agama ke-66 dan sebagai salasatu wujud partisipasi dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa Ikatan Guru Raudatul Atfal (IGRA) mengadakan suatu kegiatan yaitu acara Manasik Haji Cilik tingkat TK, R.A, MI-MIN, SD dan MDA se-kabupaten Tojo Una Una dengan jumlah peserta sebanyak 416 orang, adapun acara tersebut dilaksanakan pada hari rabu tanggal 21 desember 2011 di Marina Cottage Ampana yang juga dihadiri oleh bapak Ir.Munawar Mapu mewakili bupati Tojo Una Una sekaligus membuka secara resmi pelaksanaan acara tersebut.

Mengawali sambutannya atas nama pemerintah daerah bapak Ir.Munawar Mapu menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas segala upaya yang telah dilakukan oleh IGRA dalam usaha mendukung salasatu program pembangunan yang juga menjadi visi misi pembangunan di kab.Tojo Una Una yaitu bersama pemerintah meningkatkan dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui bidang pendidikan salasatunya pendidikan anak usia dini (PAUD). Menurut beliau hal ini merupakan suatu langka maju dalam usaha mewujudkan perhatian kita terhadap pendidikan anak selaku generasi muda penerus pembangunan bangsa dimasa yang akan datang terlebih khusus pendidikan anak diusia dini (PAUD) yang juga menjadi program prioritas pemerintah baik pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kementrian Agama maupun oleh pemerintah daerah khususnya pemerintah dikab.Tojo Una Una yang sampai saat ini telah mengupayakan untuk menyediakan fasilitas pendukung demi kelancaran pelaksanaan program pengentasan buta aksra dan wajib belajar bagi setiap anak bangsa melalui usaha pengadaan atau mengupayakan agar disetiap desa minimal sudah mamiliki satu lembaga pendidikan PAUD.

Seperti yang kita ketahui bersama bahwa pendidikan anak usia dini merupakan “masa emas”dalam tahapann pertumbuhan dan perkembangan anak dalam artian bahwa pendidikan anak usia dini sangatlah penting karena dimasa usia anak seperti ini, sistem kerja otak dan daya pikir anak harus dilatih dengan memberikan rangsangan-rangsangan yang akan memacu daya kerja dan fungsi otak anak agar menjadi lebih baik dalam pembentukan otak yang lebih sempurna. Untuk itu diharapkan melalui kegiatan yang merupakan salasatu penerapan kurikulum yang dikenal dengan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) melalui sistem pembelajaran aktif, kreaktif, efektif dan menyenangkan (Pakem), dimana melalui sistem pendidikan ini anak di berikan didikan melakukan pembelajaran melalui praktek langsung atau bersifat kontekstual.

Ditambahkan juga bahwa pendidikan anak usia dini merupakan peletakan dasar pendidikan yang pertama dan utama bagi setiap anak sebagai generasi penerus bangsa nantinya baik dari segi fisik, psikis, mental, spiritual dan kreatifitas anak, sehingga dalam usaha pembentukan kepribadian anak nantinya akan menjadi lebih baik sebagai upaya menciptakan generasi muda yang tangguh, kuat, cerdas, dan mampu melaksanakan serta melanjutkan pembangunan bangsa dimasa yang akan datang terlebih khusus didaerah kabupaten Tojo Una Una.Pada kesempatan ini juga beliau menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang sudah ikut mengambil bagian demi terlaksanannya kegiatan pada saat ini baik kepada para panitia yang telah berpartisipasi aktif, juga kepada semua peserta yang sudah hadir menjadi bagian dari pelaksanaan kegiatan ini.Selain itu juga tak lupa disampaikan pula terimakasih kepada para orang tua murid/santri atas dukungan penuh yang sudah diberikan karena mereka juga merupakan salasatu kunci sukses terlaksananya kegiatan manasik haji cilik yang dilaksanakan pada saat ini.