Selasa, 26 April 2011

RENCANA PROMOSI WISATA DAN KEBUDAYAAN

Pelopor, Poso (08/04) Kab. Poso ini memiliki banyak potensi wisata yang belum diekploitasi. Hal tersebut dibenarkan oleh Ibu Summiyati, SS (Kabid. Promosi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Poso). Menurutnya, promosi merupakan hal penting dalam memperkenalkan sesuatu kepada masyarakat. Karena hal ini seperti penjualan rokok saja, tanpa promosi maka tidak akan laku. Pihaknya yang baru menjabat sejak bulan Februari 2011 beranggapan bahwa promosi pariwisata dan kebudayaan masih kurang. Karena masih ada beberapa sumber daya manusia yang kurang cocok atau bukan pada bidangnya. Pada masa yang akan datang diharapkan dapat ditemukan orang-orang yang memang cocok pada bidangnya, dalam hal ini promosi.

Adapun penyelenggaraan Festival Kebudayaan dan Festival Danau Poso akan diselenggarakan setelah melewati bulan Ramadhan, sekitar bulan September 2011. Karena sebelum itu terdapat cukup banyak acara yang harus diselenggarakan, yakni Pameran Pariwisata dan Kebudayaan. Pameran ini akan diselenggarakan di tingkat Propinsi Sulawesi Tengah, Bali, Makasar dan Jakarta. Pameran yang diadakan di Jakarta akan dilaksanakan sekitar bulan Mei 2011.

Kemudian rencana promosi yang beliau ajukan meliputi :
• Pendirian Studio Mini di Kab. Poso
• Travel antar wilayah propinsi dengan tujuan Poso-Manado, Poso-Toraja dan Poso-Morowali.
• Rehabilitasi bangkai Pesawat Belanda yang jatuh di Kel. Moengko Baru. Sampai saat ini masih dilakukan pengecekan oleh tim dari Palu.
• Pembersihan Danau Poso dan pendirian kedai-kedai sepanjang danau yang akan menjual makanan khas Kab. Poso.
• Penyediaan alat diving di Kalamalea, Kel. Madale, untuk mempromosikan terumbu karang di tempat tersebut.
• Pembuatan Kolam Renang di Kalamalea, Kel. Madale, untuk memperkenalkan kepada masyarakat air yang yang tidak berhenti mengalir.


Semua rencana ini baru diajukan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab. Poso yang kemudian dipertimbangkan oleh Bappeda Kab. Poso dan akhirnya diserahkan kepada bupati atau wakil bupati untuk disetujui. Namun beliau menilai rencana ini tidak akan disetujui seluruhnya, karena melihat APBD yang kurang mencukupi. Kemudian pihaknya juga belum mengetahui kapan rencana promosi tersebut akan disetujui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar