Sabtu, 24 Maret 2012

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kel. Uentanaga, Touna

PELOPOR, TOUNA, Acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dilaksanakan pada hari kamis, 16 februari 2012 yang bertepatan dengan 23 Rabiul Awal 1433 H yang bertempat di gedung Sinara Kelurahan Uentanaga Atas dihadiri oleh Habib Abd.Rahman Al-Idrus selaku pembawa hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, selain itu hadir pula memberikan sambutan Bapak Lurah Uentanaga Atas Sigit Labolong,S.Spt dan Muhlis Sahadu,S.Ag mewakili Ketua Komda Al-Khaeraat Kabupaten Tojo Una Una. Berkesempatan pula hadir Bapak Ir.Munawar Mapu memberikan sambutan mewakili Bapak Bupati Tojo Una Una yang pada kesempatan ini berhalangan hadir.Dalam sambutan Bapak Bupati Tojo Una Una yang dibacakan oleh Bapak Ir.Munawar Mapu disampaikan agar dalam peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW kita yang hadir di kesempatan ini mampu secara konsekuen dan konsisten,mempunyai tekad serta komitmen yang sama.

Sebagaimana kita ketahui bahwa bentangan jarak dan waktu yang cukup panjang antara zaman kehidupan kita sekarang dengan zaman kehidupan Rasulullah SAW tidaklah menyebabkan kita jauh dari perikehidupan Beliau. Meskipun zaman telah berubah namun jika mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW dan mengambil esensinya maka kita akan mengetahui bahwa banyak hal yang terjadi di zaman Rasulullah SAW masih kita jumpai di masa sekarang ini. Hal ini disebabkan karena risalah Yang Beliau bawa adalah respon terhadap zamannya, risalah yang tetap relevan dan aktual dengan situasi zaman sekarang ini. Kemusyrikan yang masih ada bisa saja menjadikan manusia kehilangan orientasi dalam kehidupannya, karena itu manusia harus memperkuat kesadaran moral, menegakkan tata sosial masyarakat yang berlandaskan semangat keadilan dan egaliter.

Secara substanTif peringatan Maulid ini merupakan momentum untuk melakukan refleksi dan kajian sosial politik seputar perkembangan tatanan pemerintahan. Sebagaimana dengan hikmah Maulid yang disampaikan oleh Habib Abd.Rahman Al-Idrus yakni, bahwa Nabi Muhammad SAW diutus ke bumi sebagai Rahmatan Lil Aalamin, dengan dua keindahan yang dimiliki oleh Rasulullah Muhammad SAW yakni diberikan keindahan wajah berupa ketampanan yang sempurna dari Allah SWT serta diberikan keindahan akhlak dan budi pekerti. Rasulullah SAW adalah sosok pemimpin dunia dan akhirat, sekiranya kita melakukan segala sesuatu dengan menjadikan Nabiullah Muhammad SAW sebagai panutan (Uswatun Hasanah), berangkat dari itu maka konteks peringatan Maulid kali ini bisa dimaknai sebagai peringatan akan kelahiran sosok pemimpin teladan yang berhasil menerapkan sistem politik pemerintahan yang ideal. Dalam dimensi ini merupakan suatu peringatan dan momentum besar bagi sosok individu pemimpin dan masyarakat yang hendak merekonstruksikan suatu tatanan kepemimpinan dan nmasyarakat yang ideal.

Diakhir sambutan yang Beliau bacakan diharapkan sekiranya peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW akan membuat hati Bangsa dan Daerah kita menjadi lebih tentram dan damai serta bisa memberikan kesejukan dan kejernihan berfikir bagi umat Islam khususnya di Kabupaten Tojo Una Una ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar