Sabtu, 24 Maret 2012

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kel. Bailo Baru, Touna

PELOPOR, TOUNA, Semoga kita semua yang sempat hadir di tempat ini senantiasa mendapat ridha dan syafaat dari Rasulullah SAW, kiranya kehadiran kita di malam ini merupakan kehadiran yang sifatnya imani, tentunya harapan kita bersama untuk senantiasa bersyukur dengan langkah kaki kita sehingga bisa sampai di tempat ini dan bisa bersalaman, mendengarkan lantunan ayat – ayat suci Al-Quran, mendengarkan dan ikut bershalawat, dan mendengarkan ceramah sudah pasti kita mendapatkan pahala.Namun yang tatkala pentingnya yang kita harapkan bersama, yakni apa yang bisa kita petik dan dapat kita bawa pulang dari acara ini adalah apa yang bisa kita terapkan dalam kehidupan kita sehari – hari.Kita ingin meneladani Rasulullah SAW meskipun tidak semuanya bisa kita lakukan dalam kehidupan kita, demikian penyampaian Bapak Bupati Tojo Una Una Drs.Damsik Ladjalani di awal sambutannya pada acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan pada hari jumat, 24 februari 2012 yang bertepatan dengan tahun 1433 H di Kelurahan Bailo Baru.

Disamping apa yang dianjurkan oleh penceramah lanjut Beliau, sedikit saya tambahkan untuk meneladani kepribadian Rasulullah Muhammad SAW mudah – mudahan mulai malam ini untuk tidak ada lagi kegiatan dero pada acara – acara yang dilaksanakan di Bailo Baru ini, karena Rasulullah SAW juga tidak pernah melakukan dero,begitu pula dengan generasi muda kita masih banyak yang tidak menyenangi dero, demikian juga dengan minuman keras, sekiranya kita mengoptimalkan enau yang ada di Bailo Baru ini untuk diproduksi menjadi gula merah bukannya dijadikan minuman jenis cap tikus.Hampir setiap minngu aparat kepolisian menangkap penjual cap tikus yang banyak diminum oleh umat islam, jangan ada lagi yang berjudi termasuk kupon putih sebagaimana yang disampaikan oleh penceramah.Semua itu harus kita tinggalkan bila ingin meneladani pribadi Rasulullah.Rasulullah juga menyenangi kebersihan, keteladanan Beliau memelihara binatang ternak dengan digembalakan, bukan seperti kita yang membiarkan binatang ternak kita berkeliaran.

Terakhir Bapak Bupati sampaikan sekiranya kita benar – benar menerapkan keteladanan Rasulullah sebagaimana berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan PKK se Sulawesi Tengah yang dipusatkan di kecamatan Ampana kota pada pertengahan bulan mei ini olehnya itu kita harus memperlihatkan kalau daerah kita ini cantik, bersih, indah, manusianya ramah tamah dan bisa menyambut tamu dengan baik yang mana kegiatan yang akan dilaksanakan ini akan dihadiri oleh 11 kabupaten / kota yang dibawahi langsung oleh Ibu Gubernur Sulawesi Tengah.Jangan sampai kegiatan ini tidak mendapat perhatian dari warga masyarakat, mudah – mudahan partisipasi kita semua ini tulus dilaksanakan dengan ikhlas sebagaimana dengan antusias masyarakat yang sangat luar biasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar